Kira-kira, apa jawaban yang diberikan oleh (maaf) orang buta saat meraba gajah? Bisa jadi ia mengatakan bahwa gajah itu adalah cacing. Sebab, yang dia pegang hanya bagian buntutnya. Itu bisa dipahami karena ia tidak mendapatkan gambaran seutuhnya tentang gajah.
Dalam banyak institusi dan organisasi, para pemimpin terkadang “buta” dalam melihat institusinya secara utuh. Fanatisme pada satu aliran dengan mengesampingkan aliran yang lain, disadari ataupun tidak, sering diterapkan oleh seorang manajer.
Keberhasilan metode di satu tempat, tidak otomatis berhasil di tempat lain. Ada banyak faktor yang memengaruhinya. Di sinilah dibutuhkan kreativitas pemimpin dalam menjalankan manajemen. Dalam buku ini, penulis mengajak para (calon) manajer menyadari bahwa manajemen adalah suatu keterampilan dan seni, sementara para manajernya adalah seniman.
Disajikan dengan bahasa yang mudah dicerna, dilengkapi dengan sejumlah grafik, tabel dan ilustrasi, serta contoh-contoh fenomena yang ada di sekitar kita, khususnya di dunia pelayanan kesehatan yang membantu pembaca memahami isi tulisan dan makna di baliknya. Cocok untuk dijadikan acuan oleh para praktisi dan akademisi serta mahasiswa di dunia pelayanan kesehatan.